Minggu, 27 Maret 2011

cuerhat -_-"

Sebenarnya aku bingung harus mulai dari mana.... ini kisahku, kisah yang terjadi ketika usia ku masih remaja (bisa d'katakan saat itu usia remaja awal). Ketika itu mama peluk arief (adik kecilku yang dulu masih berusia 3 tahun), tiba-tiba ku lihat tetsan air mata membasahi pipi mama. aku bertanya dalam hati, apa yang sebenarnya terjadi.
saat itu aku takut tuk bertanya!!!!! aku hanya bisa terdiam....
hingga akhirnya beberapa hari setelah kejadian itu, mama mengalami pendarahan hebt. darahnya bergumpal-gumpal seperti hati sapi, mungkin kalau d'perkirakan pendarahan itu lebih dari 500cc. kami sekeluarga panik dengan kejadian itu, akhirnya kami bawa mama ke rumah sakit. 
Setelah mama mendapatkan perawatan dan pengobatan.... TERNYATA!!!! mama d'vonis kanker... kami syok dan dokter pun menyatakan bahwa mama harus d'bawa ke RS yang memiliki fasilitas yang lebih memadai yaitu salah satu RS d'bandung. hingga akhirnya mau tidak mau mama harus d'bawa ke bandung. sejak itulah kehidupanku berubah drastis.....
saat itu usia ku 14 tahun, aku masih ingat benar mama mulai menjalankan terapi radiasi dan kemoterapi sejak aku duduk d'bangku SMP kelas 8 semster 2. semenjak itu juga aku, ke 2 kakakku, dan adikku yang masih kecil saat itu, kami d'tinggal mama dan bapa ke bandung.
mama dan bapa tak hanya meninggalkan kami tapi mereka juga meninggalkan pekerjaan mereka.... bapa yang berkerja sebagai anggota kepolisian dan mama seorang guru SD harus cuti selama 1 tahun.
d'saat itu coaban demi cobaan menerpa keluarga ku, dari segi psikologis aku tak siap menrima keadaan mama d'vonis kanker rahim. dan secara ekonomi bapa harus memutar otak untuk bisa membiayai seluruh pengobatan mama dan membiayai sekolah aku dan kakaku. sungguh miris hati ini bila mengenang masa-masa itu. aku dan kakak" ku coba untuk hidup prihtin. yang paling menyedihkan adalah arief... adik kecilku ma;lang yang harus d'tinggal mamah selama 1 tahun.
kami terjatuh dan bangun dari segi ekonomi. banyak sekali cobaan yang menerpa saat itu.....
tapi ku bersyukur Allah ada untuk kami, walau banyak pengorbanan yang harus d'lakukan. hingga akhirnya terapi mama selesai, mama pulang ke kuningan. aku masih ingat benar ketika itu awal tahun d'bulan januari yang penuh kecerian.... namun sayang keceriaan itu tak berlangsung lama setelah lebaran idul adha mama mengalmi drop kembali pada tubuh nya. hingga berkali-kali mama mulai masuk RS lagi. semua RS kuningan sudah mama singgahi... Namun semua tak ada hasil, sakit rasa nya kebagian itu hanya sebentar dan yang paling ku ingat itu adalah Idul Adha terakhir bersama mama.
saat itu pula usiaku 15 tahun... d'mana aku mulai masuk SMA. setiap pagi sebelum aku berangkat sekolah aku selalu merawat mama.  dan setiap malam aku selalu mengobrol dengan mama... memang malam itu pembicaraan mama sudah mulai meracau.... pembicaraan terakhir yang ku ingat selalu " mama cepet sembuh, mama mesti banyak istigfar, dan mama mesti pnjang umur biar neng bisa ngajak mama naik haji" itu lah kata-kata terakhirku bersama mama.
hari itu tanggal 7 agustus 2006 tepatnya hari senin.... aku yang sedang mengerjakan ujian ekonomi. tiba-tiba ada yang mencriku... ternyata tetangga rumahku, aku tak banyak tanya aku langsung pulang kerumah. aku pikir mama masuk RS lagi......
tapi perkiraan ku salah
"BENDERA KUNING"......
aku lemas tak berdaya melihat mama terbaring kaku d'depan mataku.....
aku menangis tersedu-sedu.. aku tak menghiraukan semua nya.... aku kacau.. aku ingin mama kembali... aku ingin mama selalu ada untuk ku. tapi semua itu sia-sia.
mama tak ada lagi untuk selamanya......


kini kurindu mama... 5 tahun berlalu.......







Tidak ada komentar:

Posting Komentar